Bagaimana Memperbaiki Toren Bocor – Toren air memiliki peran penting dalam sistem penyimpanan air rumah tangga. Fungsinya yang vital membuat setiap kerusakan, terutama kebocoran, menjadi masalah besar. Air yang terus menetes dari toren tidak hanya membuang air bersih, tetapi juga dapat menyebabkan pemborosan biaya, genangan air, bahkan kerusakan pada dinding dan lantai di sekitarnya.
Masalah umum seperti kebocoran toren sering membuat pemilik rumah berpikir harus segera memanggil tukang. Padahal, sebenarnya kebocoran ringan hingga sedang bisa diperbaiki sendiri di rumah tanpa bantuan profesional. Dengan memahami penyebab dan teknik perbaikannya, toren dapat kembali berfungsi optimal tanpa perlu biaya besar.
Dalam artikel ini akan memberikan cara bagaimana memperbaiki toren bocor tanpa bantuan tukang. Yuk Simak!
Penyebab Toren Air Bocor

Berikut ini adalah beberapa penyebab toren air bocor.
1. Retak Akibat Tekanan Air Berlebih
Salah satu penyebab utama toren bocor adalah tekanan air yang terlalu tinggi dari pompa. Ketika tekanan melebihi kapasitas tangki, dinding toren bisa retak atau mengembang. Kondisi ini biasanya terlihat pada bagian bawah atau sisi toren yang terus-menerus tertekan air.
2. Usia Toren yang Sudah Lama
Toren yang digunakan lebih dari 10 tahun berisiko mengalami keretakan akibat material yang mulai rapuh. Paparan sinar matahari dan perubahan suhu siang-malam menyebabkan material memuai dan menyusut, sehingga muncul celah kecil yang lama-lama menjadi bocor.
3. Pemasangan Tidak Rata atau Tidak Seimbang
Jika dasar tempat toren tidak rata, beban air akan tertumpu pada salah satu sisi. Akibatnya, tekanan tidak merata dan menimbulkan retak halus yang sulit terlihat namun lama-kelamaan menyebabkan kebocoran.
4. Lubang pada Sambungan Pipa
Kebocoran juga bisa berasal dari sambungan pipa toren yang longgar, pecah, atau karet seal yang aus. Air yang menetes di sekitar area sambungan sering kali dikira berasal dari badan toren, padahal masalahnya hanya pada sambungan.
5. Goresan atau Benturan
Saat proses pemasangan atau pembersihan, toren bisa tergores benda tajam atau terbentur keras. Goresan tersebut dapat berkembang menjadi retak dan menimbulkan kebocoran kecil.
Cara Bagaimana Memperbaiki Toren Bocor Tanpa Tukang ?

Berikut ini adalah cara bagaimana memperbaiki toren bocor tanpa tukang.
1. Kosongkan Toren
Langkah pertama adalah mengosongkan toren dari air. Gunakan selang atau buka saluran pembuangan agar air keluar seluruhnya. Pastikan bagian dalam kering sebelum diperbaiki, karena permukaan lembab akan menghambat penempelan lem atau tambalan.
2. Bersihkan Area Bocor
Gunakan amplas halus untuk membersihkan permukaan sekitar area retak. Bersihkan dari lumut, kerak, dan debu agar bahan perekat dapat menempel sempurna.
3. Identifikasi Ukuran Retakan
Perhatikan seberapa besar kebocoran:
-
Retakan kecil (kurang dari 2 cm): Cukup gunakan lem epoxy atau sealant.
-
Retakan sedang (2–5 cm): Gunakan lem epoxy dan lapisan tambahan seperti plastik atau fiberglass.
-
Retakan besar: Jika lebih dari 5 cm, bisa dilakukan tambalan berlapis atau penggantian sebagian dinding toren.
4. Gunakan Lem atau Sealant yang Tepat
Pemilihan lem menjadi kunci. Berikut beberapa jenis lem yang umum digunakan:
-
Epoxy Resin: Cocok untuk plastik, fiberglass, dan stainless. Tahan panas dan air.
-
Silicone Sealant: Fleksibel dan cocok untuk kebocoran di sambungan pipa.
-
PVC Cement: Untuk toren berbahan dasar PVC atau sambungan pipa PVC.
5. Tambal Area Retakan
Setelah lem dioleskan, tekan bagian retakan agar merekat sempurna. Bila perlu, tambahkan potongan bahan serupa (plastik atau fiberglass) di atasnya. Ratakan permukaannya agar air tidak menetes dari sela-sela.
6. Keringkan dan Uji Hasil
Biarkan tambalan mengering setidaknya 24 jam sebelum toren diisi air kembali. Setelah diisi, periksa kembali area tambalan untuk memastikan tidak ada rembesan.
Kapan Harus Membutuhkan Bantuan Tukang ?

Jika kerusakan pada toren sudah terlalu parah, sebaiknya segera memanggil tukang atau tenaga profesional agar masalah tidak semakin memburuk. Berikut tanda-tanda kapan waktu yang tepat untuk meminta bantuan tukang:
1. Kebocoran Terjadi di Bagian Sambungan Utama
Apabila kebocoran muncul di area sambungan bawah atau pipa utama, kemungkinan besar diperlukan peralatan khusus untuk memperbaikinya. Perbaikan di bagian ini cukup rumit karena melibatkan tekanan air dan sambungan antar pipa yang tidak bisa ditangani dengan lem biasa.
2. Retakan Sudah Terlalu Besar
Jika toren mengalami retakan panjang atau melebar, perbaikan mandiri umumnya tidak akan bertahan lama. Tukang bisa membantu menambal dengan bahan khusus atau menyarankan penggantian toren baru jika kerusakannya sudah tidak bisa diperbaiki.
3. Kebocoran Tidak Diketahui Sumbernya
Kadang air terus menetes meski permukaan toren tampak baik-baik saja. Dalam kasus ini, dibutuhkan pemeriksaan menyeluruh oleh tukang untuk menemukan titik kebocoran sebenarnya agar tidak salah penanganan.
4. Struktur Toren Mengalami Perubahan Bentuk
Ketika toren mulai mengembung, retak di sisi bawah, atau posisinya miring akibat dudukan rusak, ini menandakan adanya masalah pada struktur penyangga. Tukang bisa membantu memperbaiki posisi dan memastikan toren kembali stabil.
5. Kebocoran Terjadi Berulang Kali
Jika toren sudah beberapa kali diperbaiki namun tetap bocor, berarti ada masalah mendasar seperti tekanan air berlebih atau pemasangan yang kurang tepat. Tukang dapat memeriksa secara menyeluruh untuk mencari penyebab pastinya dan memberikan solusi permanen.
Penutup
Demikian informasi mengenai bagaimana memperbaiki toren bocor tanpa bantuan tukang. Sebelum memanggil tukang, cobalah langkah-langkah perbaikan di atas. Dengan sedikit ketelitian dan bahan yang sesuai, toren bocor bisa diperbaiki sendiri di rumah tanpa repot dan tanpa biaya besar.
Namun, jika membuthkan jasa bersih toren profesional kami menyediakan jasa bersih toren yang mengatasi segala masalah toren kamu. Hubungi kami untuk informasi leboh lanjut.

