Mengapa Air dari Toren Terlihat Keruh

Mengapa Air dari Toren Terlihat Keruh?

Mengapa Toren Air Keruh – Toren air memiliki peran besar dalam penyimpanan dan distribusi air untuk keperluan rumah tangga.

Namun, tidak sedikit penghuni rumah yang pernah mengalami kondisi di mana air dari toren tampak keruh, berubah warna, atau memiliki bau yang tidak biasa. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran karena air keruh dapat memengaruhi kesehatan dan kenyamanan dalam aktivitas sehari-hari.

Dalam artikel ini akan membahas mengapa toren air keruh. Yuk Simak!

Mengapa Toren Air Keruh

Mengapa Toren Air Keruh

Bagian berikut ini menjelaskan beberapa penyebab umum mengapa toren air keruh.

1. Penumpukan Endapan Pasir dan Lumpur

Sumber air sering membawa partikel kecil seperti pasir atau lumpur yang ikut masuk ke toren. Partikel ini perlahan mengendap di dasar toren. Jika jumlahnya semakin banyak, endapan akan naik ke permukaan saat toren digunakan dan membuat air tampak keruh. Endapan yang tidak dibersihkan dalam waktu lama bisa membentuk lapisan tebal dan memengaruhi kualitas air secara signifikan.

2. Pertumbuhan Lumut dan Alga

Toren yang selalu lembap dan tertutup menjadi lingkungan ideal bagi pertumbuhan lumut dan alga. Perubahan warna air biasanya terjadi saat lumut sudah menyebar ke dinding bagian dalam toren. Saat terlepas, lumut dapat mencampur ke dalam air sehingga warna air menjadi kehijauan atau kecokelatan. Pertumbuhan alga juga menyebabkan air berbau tidak sedap.

3. Kontaminasi dari Sumber Air

Air baku yang masuk ke toren tidak selalu dalam kondisi bersih. Kadang sumber air membawa kotoran organik, residu tanah, atau partikel halus lainnya. Ketika masuk ke toren, kotoran ini bercampur dan menetap dalam beberapa waktu. Sumber air yang tidak stabil juga memengaruhi kejernihan air di toren.

Pengaruh Lingkungan terhadap Kualitas Air Toren

Faktor eksternal seperti cuaca, lingkungan sekitar, dan kondisi lokasi pemasangan turut memengaruhi kualitas air dalam toren.

1. Lokasi Toren Berdekatan dengan Pohon Besar

Toren yang dipasang di dekat pohon berisiko terkena daun, serangga, atau serpihan kulit kayu. Bahan organik yang masuk ke toren dapat membusuk dan membuat air berubah warna. Lingkungan lembap dari pepohonan juga mempercepat pertumbuhan jamur.

2. Paparan Sinar Matahari Berlebih

Toren yang terkena sinar matahari langsung sering lebih cepat mengalami pertumbuhan lumut. Suhu yang tinggi membuat toren menjadi lebih lembap, sehingga alga dan mikroorganisme mudah berkembang. Hal ini menyebabkan air menjadi keruh dalam waktu singkat.

3. Polusi dari Debu dan Angin

Debu halus yang terbawa angin sering masuk ke area sekitar toren, terutama jika tidak ditutup dengan baik. Debu yang masuk secara terus-menerus dapat mengendap di dasar toren dan memengaruhi kejernihan air.

Dampak Air Toren Keruh Jika Dibiarkan

Dampak Air Toren Keruh Jika Dibiarkan

Air keruh tidak hanya menurunkan kualitas air, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan dan keawetan instalasi rumah.

1. Kotornya Air untuk Kebutuhan Harian

Air keruh dapat menyebabkan pakaian sulit bersih saat dicuci. Selain itu, penggunaan air keruh untuk mandi dapat menyebabkan iritasi kulit. Untuk kebutuhan dapur dan kamar mandi, air keruh membuat peralatan terlihat kusam.

2. Risiko Kesehatan

Kotoran organik dalam air keruh dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur. Jika digunakan dalam jangka panjang, air seperti ini berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Bakteri dapat menyebabkan gatal, alergi, hingga infeksi ringan.

3. Kerusakan Instalasi Air

Endapan yang terbawa ke pipa dan kran dapat menyebabkan penyumbatan pada jalur air. Pipa menjadi lebih mudah rusak karena tekanan air tidak mengalir dengan baik. Kerusakan seperti ini memerlukan biaya perbaikan yang tidak sedikit.

Cara Mengatasi Air Toren yang Keruh

Cara Mengatasi Air Toren yang Keruh

Berikut ini cara mengatasi air toren yang keruh.

1. Membersihkan Toren Secara Rutin

Pembersihan minimal dua hingga tiga kali setahun membantu menghilangkan kotoran sebelum menumpuk. Membersihkan toren tidak harus rumit; cukup dengan menyikat dinding, menyedot endapan dasar, dan membilas toren secara menyeluruh.

2. Mengganti Saringan Inlet

Saringan yang rusak sebaiknya diganti agar proses filtrasi berjalan maksimal. Pilih saringan dengan mesh yang rapat agar partikel kecil dapat tertahan. Saringan yang bersih mengurangi risiko masuknya kotoran.

3. Memperbaiki Kebocoran pada Pipa

Jika pipa terlihat berkarat, ganti dengan material yang lebih tahan lama seperti PVC atau stainless steel. Pastikan sambungan pipa dalam kondisi rapat agar tidak ada udara atau kotoran yang masuk.

4. Menutup Toren dengan Rapat

Pastikan penutup toren selalu tertutup rapat untuk mencegah masuknya debu, serangga, atau hewan kecil. Penutup yang tidak rapat dapat menyebabkan kualitas air menurun dan memicu pertumbuhan lumut. Dengan penutup yang baik, toren tetap higienis sepanjang waktu.

Penutup

Demikian adalah informasi mengenai mengapa toren air keruh. Dengan mengetahui faktor penyebab dan solusi penanganannya, air dapat kembali jernih dan layak digunakan untuk berbagai kebutuhan harian. Perawatan toren secara rutin membantu menjaga kualitas air dan menghindari risiko kesehatan serta kerusakan instalasi.

Kami menyediakan jasa bersih toren yang membantu menjaga kualitas air di dalam toren. Hubungi kami melalui WhatsApp di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

https://api.whatsapp.com/send/?phone=6281398889581&text=Setelah%20Baca%20Web%20Jasabersihtoren.com%20Saya%20tertarik%20boleh%20info%20lebih%20lanjut

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top